Langsung ke konten utama

Makalah Macam Macam Varian Sistem Operasi


A.   Tugas Sistem Operasi
D
I
S
U
S
U
N

Oleh                        : M Kaito Efransyah
Kelas                       : MI Polsri
               
               Tahun Ajaran 2016-2017



KATA PENGANTAR
Sebelum kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dapat pada waktunya.
Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan dan  kerja keras, saya kerahkan seluruh upaya demi mewujudkan keinginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas praktek Linux System semester II pada tahun 2017.
Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai sytem operasi linux, dengan maksud nantinya pembaca mengerti tentang kelebihan dan kekurangan system operasi linux.




























DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I  PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.   Tujuan Penulisan
C.   Batasan Masalah
BAB II    ISI
                           I.            Linux Dan Sejarahnya
                          II.            Kelebihan Dan Kekurangan Linux
                         III.            Macam-macam  Distro Linux dan Pengertian

BAB III     VARIAN SISTEM OPERASI LINUX
1.       Pengertian Dan Macam Sistem Operasi Linux
BAB IV SISTEM OPERASI UBUNTU
I.                     Pengertian Ubuntu
II          Sejarah Ubuntu
II.                  Kelebihan Dan Kekurangan Ubuntu
BAB IV SISTEM OPERASI DEBIAN
I.                    Pengertian Debian
II.                 Sejarah Debian
III.               Kelebihan Kekurangan Debian
Bab V PERBANDINGAN UBUNTU DAN DEBIAN
I.                    Pembahasan Ubuntu Dan Debian
II.                  Perbandingan Ubuntu Dan Debian     
BAB VI KESIMPULAN
I.                    Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Pada saat ini hampir semua orang yang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi computer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain-lain.
Tetapi bagaimanak dengan system operasi linux?, mungkin sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux. Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara-negara berkembang seperti Indonesia?
Memang tidak bias dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
            Untuk itu kami mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan dibidang IT di negara tercinta ini (Indonesia),pada kesempatan ini kami mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini kami memaparkan tentang sejarah linux,keunggulan, dan lain sebagainya.

2. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
a.       Mengetahui apa itu linux, perbedaan dengan windows
b.      Mengetahui perintah dasar linux dan file sytemnya


3. PEMBATASAN MASALAH
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada:
a.       Linux dan sejarahnya
b.      Perintah dasar linux dan file systemnya














BAB II
ISI

I. Linux dan Sejarahnya
             
            Pada mulanya Linux adalah nama kernel atau jantung sistem operasi komputer yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada 1991. Linus mengizinkan siapa saja untuk menggunakan, mempelajari cara kerjanya, dan mendistribusikan Linux, dengan lisensi GNU GPL (General Public License) atau lebih terkenal dengan istilah Free Software.
Saat ini, nama Linux tidak hanya digunakan untuk menyebut kernel, namun juga sistem operasi yang lengkap. Bahkan Linux juga digunakan untuk menyebut distribusi (gabungan sistem operasi dan berbagai aplikasi) atau distro Linux. Contoh distro Linux urut abjad: BlankOn, CentOS, Debian, Fedora, Gentoo, Mandriva, Mint, Nusantara, openSUSE, RedHat, Slackware, Ubuntu, Xandros, dan lain-lain.
Richard Stallman, pendiri Yayasan Free Software, mengusulkan penulisan sistem operasi Linux adalah GNU/Linux atau GNU-Linux, karena sistem operasi Linux berisi kernel Linux dan beberapa program dari projek GNU. Ada yang tidak setuju dengan Stallman, karena ada program pada sistem operasi Linux yang bukan dari projek GNU.
Open Source adalah istilah untuk software yang source code-nya (kode programnya) disediakan oleh pengembangnya untuk umum (terbuka) agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan Open Source, meskipun tersedia kode programnya.
Open Source merupakan salah satu syarat free software. Free Software pasti Open Source Software, namun Open Source Software belum tentu Free Software.Contoh Free Software adalah Linux.Contoh Open Source Software adalah FreeBSD.Linux yang berlisensi Free Software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak Free Software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi Open Source Software BSD-like dapat diubah menjadi tidak Open Source.FreeBSD (Open Source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak Open Source).www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi Open Source.

 

 

 

 

 

 

Fitur-fitur Sistem Operasi Secara Umum

  1. Eksekusi Program : Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
  2. Interupsi : interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang jalan.
  3. Mode terproteksi dan supervisor : CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
  4. Manajemen memori : Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap memori.
  5. Memori virtual : Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
  6. Multitasking : Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
  7. Disk access dan sistem file : Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem file.
  8. Driver-driver divais : Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan device-device hardware.
  9. Networking : Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
  10. Keamanan : Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke sejumlah sumber daya, yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
  11. Graphical user interfaces : Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.

Fitur Sistem Operasi Linux

Nah kalo dari beberapa poin diatas itu adalah fitur-fitur sistem operasi yang secara umum, ada juga fitur dari sistem operasi linux yang mungkin juga berguna untuk Anda. Ada bermacam-macam fitur pada Sistem Operasi Linux. Fitur-fitur sistem operasi Linux adalah :
  • Multitasking : Beberapa proses dalam dijalankan pada suatu saat.
  • Multiuser : Beberapa user di mesin yang sama pada suatu saat.
  • Multiplatform : Sistem operasi Linux berjalan di banyak CPU berbeda.
  • Multiprocessor : Mendukung SMP (Symmentric Multiprocessing) untuk intel dan SPARC dan platform lain.
  • Mode Protected : Berjalan pada mode proteceted intel x86.
  • Memenuhi IEEE POSIX.1 : Linux kompatibel dengan banyak standar UNIX di tingkat kode sumber, IEEE POSIX.1 serta fitur-fitur system V dan BSD.
  • Proteksi Memori : Mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program tidak menyebabkan seluruh program down.
  • Demand Page Loaded Executable : Mengimplementasikan demand paging loading executable.
  • Shared Copy on Write Pages Antara Executables : Banyak proses dapat menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis memori tersebut. Page (4 Kb memori) yang berbeda ini baru disalin ke suatu tempat.
  • Virtual Memori : Virtual memori menggunakan sistem paging (disk-paging).
  • Unified Memori Pool : Mengimplementasikan unified memori pool untuk program disk chace.
  • Dynamically Linked Share Libraries : Mengimplementasikan dynamically linked share libraries.
  • Post-Mortem Analysis untuk Debugging : Memungkinkan menggukan debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah program mengalami crash.
  • iBCS2 (iBCS2-complaint emulation module) : Dengan modul emulasi yang memenuhi iBCS2, kebanyakkan kompatibel dengan SCO,SVR3 dan SVR4 di tingkat biner.
  • Kode Sumber Bebas : Semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel dan driver, sehingga memudahkan pengembangan program user.
  • POSIX Job Control : Digunakan pada shell csh dan bash.
  • Customized-Keyboard : Mendukung keyboard dari berbagai negara.
  • Multiple Virtual Consoles : Beberapa sesi login independen dengan konsol.
  • Mendukung Beragam File System : Hampir semua file system dapat diimplementasikan.
  • Pengaksesan Transparan ke Partisi MS-DOS : Untuk mengakses partisi MS-DOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS.
  • Sistem File UMSDOS memungkinkan Linux di install pada MS-DOS.
  • Implementasi TCP/IP Networking : Untuk jaringan TCP/IP cukup lengkap.
  • Mendukung sistem file HPFS-2 read only untuk OS/2.
  • Mendukung sistem file HFS (Macintosh) sebagai modul terpisah.
  • Dapat membaca sistem file CD-ROM : Bisa membaca file-file yang beranekaragam yang disimpan di CD-ROM.
  • Terdapat pada Apple Talk Server.
  • Dapat sebagai Netware Client dan berhubungan dengan Netware Server.
  • Dapat sebagai LAN Manager Client.
  • Protocol jaringan cukup lengkap.





Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatifGNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.



II. Kelebihan Dan Kekurangan Linux
Kelebihan Linux:
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  • Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  • Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  • Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  • Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
  • Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
  • Dukungan komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
  • Linux selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
  • Beragam pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
  • Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.


Kekurangan Linux:
  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
 Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi bertipe Unix.Linux merupakan salah satu contoh pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainya pada umumnya, kode sumber linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.


   Linux telah lama digunakan dalam penggunaanya.Distro linux umumnya sudah termasuk perangkat lunak pendukung seperti web server, bahasa pemrograman, basis data, desktop seperti GNOME, KDE, dan Xfce den juga memiliki paket aplikasi lainya.

   Agar dapat memahami dan mengerti kembali varian varian maupun distro pada sistem operasi Linux.

 
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berpikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System










Bab III
 Varian Sistem Operasi Linux


1. Debian

    Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas sumber terbuka dengan lisensi minoritas GNU dan lisensi perangkat lunak bebas lainya.Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
    Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.




2. Red Hat

     Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
    
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
     Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di
http://www.redhat.com/


3.  Slackware

     Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
    Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.
    Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik.




4. Ubuntu

    Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux dari basis debian dan distribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
     Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubahan-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.


5. Open SUSE

    Open SUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.
    Tujuan proyek open SUSE adalah untuk memperkenalkan penggunaan Linux di mana-mana dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil dan ramah pengguna.OpenSUSE dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.


6. BlankOn



    BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI).
    Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. BlankOn didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik. Kegiatan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali dalam setahun.


7. Mandriva

    Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
 

8. Fedora

    Fedora adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
    Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir.Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua linux.


9. CentOS

    CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
    Para pengembang CentOS menggunakan kode sumber dari Red Hat, dikompilasi dengan tujuan membuat sebuah produk final yang sangat mirip dengan RHEL. Semua hal-hal yang berkaitan dengan merek dagang ataupun logo kemudian diubah disebabkan Red Hat tidak mengizinkan mereka untuk mendistribusikan ulang logo tersebut.
    CentOS tersedia secara gratis, dukungan teknis utamanya disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum berbasis web, ataupun chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat, sehingga proyek CentOS berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat. Untuk penggalangan dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta sponsor dari perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.


10. ClearOS

     ClearOS adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas, didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect.



11. Caldera

     
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.





12. Zorin OS

   
Zorin OS adalah distribusi Linux berdasarkan Ubuntu .Hal ini digunakan pada komputer di sekolah-sekolah dan memiliki sejumlah besar tutorial, selain aplikasi desktop biasa.Memiliki antarmuka pengguna grafis yang mirip dengan Microsoft Windows dan dimaksudkan untuk memberikan transisi yang mudah bagi pengguna Windows.Distribusi menggunakan lingkungan desktop GNOME dan LXDE dan tersedia dalam versi untuk x86-32 dan x86-64.



13. Linux Mint

     Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu. 















Bab IV
Sistem Operasi Ubuntu
SEJARAH UBUNTU


Ubuntu berasal dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap sesame” dan juga arti dari Ubuntu adalah “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux, yang berbasiskan Debian yang diluncurkan tahun 2004. Proyek Linux itu sendiri dibiayai oleh perusahaan Canonical, Ltd, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh kosmonot asal Afrika Selatan bernama Mark Shuttleworth, dimana perusahaan itu bermarkas di Eropa. Ubuntu pertama kali dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa biaya lisensi, bersifat open source, siap dipergunakan dalam kondisi stabil, dan pengguna bebas mengembangkan maupun memodifikasi perangkat lunak tersebut.

FILOSOFI UBUNTU

Ubuntu sendiri sebagai sistem operasi open source mempunyai filosofi sebagai berikut :
  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang  dibutuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi seseorang juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak sendiri sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang  diinginkannya. Bahkan sekarang banyak versi-versi buatan para programmer itu sendiri, seperti BlankOn tersedia bahasa Indonesia, lalu ada UbuntuME (Muslim Edition) untuk memfasilitasi kaum muslim dalam menggunakan sistem operasi yang siap pakai dan dilengkapi fitur Al-Qur’an, sholat time, dan lain-lain, serta varian lain yang dikembangkan oleh programmer-programmer lainnya. Ini bukti bahwa Ubuntu sangat terbuka, bahkan tak dipungkiri Ubuntu akan menyaingi Windows, perangkat lunak buatan Microsoft.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UBUNTU

  Sebagai sistem operasi terbuka/open source, Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang antara lain:





KELEBIHAN UBUNTU :
·             Bebas Virus
       Virus saat ini lebih banyak menyerang OS Windows yang ber ext.exe. Ubuntu didesain lebih kompatibilitas dan tentu berbeda dengan OS Windows pada umumnya, sehingga memungkinkan virus sangat sulit masuk ke OS Ubuntu.

·          3D Interface
       Ubuntu mampu membuat dan menampilkan interface 3D (Beryl) yang tak kalah bagus dengan Aero buatan Microsoft (pada Windows Vista). Bahkan interface Ubuntu ini lebih menawan dibandingkan dengan Aero dan hanya membutuhkan spesifikasi yamg tidak tinggi. Bandingkan dengan Aero yang membutuhkan spesifikasi yang tinggi (lebih dari 2GB).

·           Kemudahan Migrasi
·              Advance linux
       Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubunru menggunakan paket manajemen sistem berbasis Apt (tentu berbeda dengan Windows). Apt merupakan sistem manajemen yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software.

·              Less Is More
       Kelebihan Ubuntu yang terbesar adalah kesederhanaannya. Berkat kesederhanaan ini, orang awam yang bertahun-tahun menggunakan Windows pun dapat menggunakan Ubuntu sekalipun tanpa ada gangguan yang berarti.

·              Free alias gratis
·               User Friendly

KEKURANGAN UBUNTU :

1.     Koneksi internet yang membutuhkan plugin serta
 update yang sulit.
 2.     Fitur Standard.
Setelah proses instalasi selesai, sistem operasi Ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri setelah proses instalasi.

      Tidak User Friendly
Sebenarnya Ubuntu merupakan OS yang user friendly. Entah mengapa, dalam tampilan itu sendiri, Ubuntu sudah akrab dengan para user, terutama programmer yang ahli. Namun pada kenyataanya, sistem ini sangat membutuhkan pemasangan/plugin untuk menjalankan senuah aplikasi.

VARIAN JENIS UBUNTU



Ubuntu memiliki beberapa varian, dikarenakan Ubuntu merupakan OS yang open source atau terbuka, sehingga varian-varian Ubuntu dibuat secara banyak oleh para ahli profesional maupun programmer itu sendiri. Beberapa varian Ubuntu antara lain:
  
  Sabily (dulu Ubuntu Muslim Edition)
      Xubuntu
      Kubuntu
      Edubuntu
      CrunchBang
      Linux Mint
      Super Ubuntu
      Ubuntu Ultimate
      aUbuntu
      OpenGEU
      UbuntuCE (Christian Edition)
      Ubuntu satanic Edition
      Ubuntu Studio
      BlankOn
      DewaLinux
      GoBuntu
      Ubuntu Mobile











Bab V
Sistem Operasi Debian

            Pengertian Sistem Operasi Debian Linux
Debian adalah system operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programmer sukarela(pengembangDebian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salahsatu distro Linux yang popular dengan kestabilannya.Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dream linux, Damn Small, Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint. Debian dikenal karena pilihannya yang beragam.Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer.Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64).Arsitektur computer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada computer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries. Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT system pengaturan paket, repository dengan jumlah paket yang banyak, kebijakanpaket yang ketat, dankualitasrilis yang terjaga.Praktikinimemungkinkanpemutakhiran yang sederhanaantarrilis, begitupununtukpenghapusanpaket.StandarinstalasiDebianmenggunakan GNOME desktop environment.Termasuk di dalamnya  program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD,  player musikdan video, penyunting, PDF viewer. Selainituterdapatjuga CD dengan program KDE, XfcedanLXDE.

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”. Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.

Kelebihan :
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
1.Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
2. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
3. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
4. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara
- sangat stabil
- jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya, Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
• Memori : DDR 256 PC 3200
• Hardisk : Seagate 80 GB
• Graphics : Intel On board
• OS : Debian 3.1. Sarge
• Webserver : Apache 2.1
• DBMS : PostgreSQL 8.1
• Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
- Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif

Kelemahan Debian

Dari suatu OS ada kelebihan pasti ada kekurangan, karena walaupun ini canggih tetap buatan manusia yang memiliki kekurangan, berikut Kekurangan pada Debian
  • Kelemahanya bagi user adalah Versi debian lebih tua di bandingkan Versi Rilis dan terbaru
  • Sulit dalam melakukan instalasi aplikasi atau software terbaru di Debian karena pengembang harus memilah dari segi kestabilan atau keamananya, jadi ya harus nunggu rilis terbaru
  • Sulit dalam melakukan konfigurasi install pertama kali
  • Harus memerlukan space besar sekitar (8 sampai 40 GB) dan lamanya update dan upgarade Repository
  • Konservatif dalam melakuakan Update Rilis








Bab VI
Perbandingan Sistem Operasi Ubuntu Dengan Linux Debian
   Perbedaan Debian dan Ubuntu - Debian dan Ubuntu keduanya distribusi bebas dari Linux di mana paket apt sistem manajemen yang digunakan. Komunitas dan rilis proses Ubuntu berbeda dari Debian tapi Ubuntu dibangun di atas fondasi arsitektur dan infrastruktur Debian. Ubuntu adalah pada dasarnya Linux Debian dengan beberapa aplikasi tambahan dan driver diinstal dalam rangka untuk membuatnya lebih user friendly.  

Debian berfokus pada stabilitas sementara Ubuntu berfokus pada kemudahan penggunaan. Debian adalah sistem yang luas yang dapat dijalankan pada berbagai macam perangkat keras komputer dari perangkat embedded atau genggam bersama dengan pendukung Intel x86, x86-64, dan PowerPC tetapi Ubuntu dirancang untuk desktop mendukung arsitektur Intel x86, x86-64, dan PowerPC only. Debian telah yang telah dikembangkan oleh satu-satunya dukungan dari masyarakat sementara Ubuntu hanya yang disponsori oleh perusahaan Canonical. Jadi itu tergantung pada Anda untuk memilih salah Debian atau Ubuntu.

Debian

Debian adalah distribusi Linux gratis menggunakan sistem manajemen paket apt. Debian dirancang untuk digambarkan sebagai "sistem operasi universal". Debian adalah sistem yang luas yang dapat dijalankan pada berbagai macam perangkat keras dari perangkat embedded atau genggam bersama dengan pendukung Intel x86, x86-64, dan PowerPC. Debian telah yang telah dikembangkan oleh satu-satunya dukungan dari masyarakat. Debian jauh stabil memberikan "Debian Testing" bersama dengan "Debian Stabil". Debian perbaikan Stabil bug utama karena didukung oleh pdates keamanan.

Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi untuk PC, tablet, ponsel, smart TV dan awan didasarkan pada sistem operasi Linux Debian. Seperti OS Linux, juga merupakan software freeware yang memungkinkan pengguna untuk secara bebas terhubung dan berbagi dengan satu sama lain. Ubuntu adalah pada dasarnya Linux Debian dengan beberapa aplikasi tambahan dan driver diinstal dalam rangka untuk membuatnya lebih user friendly. Tujuan dasar untuk pengembangan Ubuntu adalah membuat "Linux untuk manusia". 



Versi pertama Ubuntu dirilis di 20 Oktober 2004 dan baru-baru ini versi terbaru 14.10 utopic Unicorn dirilis di 23 Oktober 2014. Ini tersedia dalam lebih dari 55 bahasa internasional. LibreOffice, Firefox, Thunderbird dan Transmisi dan beberapa game ringan seperti Sudoku dan Catur sudah dibangun di Ubuntu. Beberapa MS Office dan aplikasi MS Windows dapat diperoleh melalui Wine Kompatibilitas Paket, VirtualBox dan VMware Workstation. Selain lain fitur terbaru, lingkungan desktop default adalah fitur unik.

Perbedaan Debian dan Ubuntu

1. Komunitas dan rilis proses Ubuntu berbeda dari Debian tapi Ubuntu dibangun di atas fondasi arsitektur dan infrastruktur Debian.
2. Penggunaan Debian lebih sulit untuk konfigurasi awal sebagai dibandingkan dengan yang Ubuntu.
3. forum Debian jauh teknis dibandingkan dengan forum Ubuntu.
4. forum Ubuntu cukup mudah diakses untuk pengguna baru sementara di Debian itu tidak banyak mudah.
5. Debian adalah sistem yang luas yang dapat dijalankan pada berbagai macam perangkat keras dari perangkat embedded atau genggam bersama dengan pendukung Intel x86, x86-64, dan PowerPC tetapi Ubuntu dirancang untuk desktop mendukung arsitektur Intel x86, x86-64, dan PowerPC.
6. Debian berfokus pada stabilitas sementara Ubuntu berfokus pada kemudahan penggunaan.
7. Debian tidak memiliki sebuah perusahaan nirlaba di balik itu sementara Ubuntu memiliki perusahaan nirlaba bernama Canonical di belakang mereka.
8. Paket didukung oleh Debian jauh lebih sebagai dibandingkan dengan Ubuntu.
9. Sebagai Debian didukung sistem jauh lebih dari Ubuntu sehingga dibutuhkan banyak waktu untuk menguji perangkat lunak yang didukung oleh semua sistem.
10. Debian telah yang telah dikembangkan oleh satu-satunya dukungan dari masyarakat sementara Ubuntu juga disponsori oleh perusahaan bernama Canonical.



BAB VII PENUTUP
1. Kesimpulan
·         Linux atau GNU/Linux adalah system operasi bebas yang sangat popular untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General public license (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
·         Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di internet. Linux ini bias diperoleh dari beberapa distribusi yang umun digunakan misalnya RedHat,Debian,Ubuntu dan lain-lain.
·         Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis, mudah digunakan, tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasi dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi windows sudah tersedia di Linux, system operasi Linux relatif stabil atau bisa dikatakantidak mengenal istilah “hang”.
·         File system yang stabil, Linux mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system standar Linux. Beberapa distro kecil menggunakan  ini sampai sekarang selain itu  ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.














DAFTAR PUSTAKA


-Wikipedia.org
  -Debid.vism.org/share/ServerLinux/node18.html
-Purwakarta.org/flash/sudo.pdf
-WWW.Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Tentang Linux



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Tentang Proposal Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN              1.1  Latar Belakang                     Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal kegiatan. Proposal kegiatan dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal kegiatan sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.                    Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan se

Lirik Lagu Wali-Doaku Untukmu Sayang

Lirik Lagu Wali - Doaku Untukmu Sayang Kau mau aku apa, pasti kan ku beri Kau minta apa, akan ku turuti Walau harus aku terlelap dan letih Ini demi kamu sayang Aku tak akan berhenti Menemani dan menyayangimu Hingga matahari tak terbit lagi Bahkan bila aku mati Ku kan berdoa pada Ilahi Tuk satukan kami di surga nanti Tahukah kamu apa yang ku pinta Di setiap doa sepanjang hariku Tuhan tolong aku, tolong jaga dia Tuhan aku sayang dia Aku tak akan berhenti Menemani dan menyayangimu Hingga matahari tak terbit lagi Bahkan bila aku mati Ku kan berdoa pada Ilahi Tuk satukan kami di surga nanti (Tuhan tolong aku, jaga jaga dia Tuhan ku pun sayang dia) Aku tak akan berhenti Menemani dan menyayangimu Hingga matahari tak terbit lagi Bahkan bila aku mati Ku kan berdoa pada Ilahi Tuk satukan kami di surga nanti

Lirik Lagu Surat cinta Untuk Starla-Virgoun

Teruntuk kamu hidup dan matiku Aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya Karna untuk kepergian kalinya Kau buat aku kembali percaya akan kata cinta Dan benar bahwa cinta masih berkuasa diatas segalanya Ketika hati yang mudah rapuh ini Diuji oleh duniawi diuji oleh materi Untuk kesekian kali lagi lagi dan lagi Kutuliskan kenangan tentang Caraku menemukan dirimu Tentang apa yang membuatku mudah Berikan hatiku padamu Takkan habis sejuta lagu Untuk menceritakan cantikmu Kan teramat panjang puisi Tuk menyuratkan cinta ini Telah habis sudah cinta ini Tak lagi tersisa untuk dunia Karena tlah kuhabiskan Sisa cintaku hanya untukmu Aku pernah berpikir tentang Hidupku tanpa ada dirimu Dapatkah lebih indah dari Yang kujalani sampai kini Aku slalu bermimpi tentang Indah hari tua bersamamu Tetap cantik rambut panjangmu Meskipun nanti tak hitam lagi Bila habis sudah waktu ini Tak lagi berpijak pada dunia